OmahKebun mengoleksi cabai jawa (Piper retrofractum) yang merupakan tanaman obat asli Nusantara, yang kami tumbuhkan merambat di beberapa pohon yang ada di pekarangan. Buah, daun, dan akar cabai jawa ini dapat dimanfaatkan sebagai obat -meskipun yang sering digunakan ialah buahnya. Buah cabai jawa mengandung zat pedas (piperine) layaknya cabai biasa, cavicine, asam tetrahydropiperik, asam palmetik, 1-undecylenyl-3, 4-methylledioxy benzen, N-isobu-tyldeka-trans-4-dienamid, sesamin, piperidin, dan minyak atsiri.
Buah cabai jawa ini dapat digunakan untuk mengobati kejang perut, perut kembung, muntah-muntah, disentri, diare, sulit buang air besar pada pengidap liver, sakit gigi, sakit kepala, demam, hidung meler, lemah syahwat, sulit melahirkan, neuratenia, dan tekanan darah tinggi. Sedangkan akar cabai jawa ini dapat digunakan untuk meredakan nyeri saat haid, tonik, gangguan pencernaan, nyeri pinggang, dan lain sebagainya.
Note: OmahKebun Senang Berbagi.
Buah cabai jawa ini dapat digunakan untuk mengobati kejang perut, perut kembung, muntah-muntah, disentri, diare, sulit buang air besar pada pengidap liver, sakit gigi, sakit kepala, demam, hidung meler, lemah syahwat, sulit melahirkan, neuratenia, dan tekanan darah tinggi. Sedangkan akar cabai jawa ini dapat digunakan untuk meredakan nyeri saat haid, tonik, gangguan pencernaan, nyeri pinggang, dan lain sebagainya.
Note: OmahKebun Senang Berbagi.