Bengkoang Liar di OmahKebun

Bengkoang: Koleksi Tak Terduga OmahKebun

Salam Kebun! Beberapa hari lalu, sore-sore iseng ngorek-orek tanah dekat tanaman Delima. Rencana awalnya mau melakukan pemupukan dengan (maaf: tahi bebek kering). Eh, ada tanaman merambat yang awalnya diduga gulma. Ternyata setelah digali, ada benjolan sebesar kepal tangan. Oh, bengkoang!

Ternyata tanaman merambat yang awalnya diduga gulma itu ada banyak dan berserakan di tepi-tepi pekarangan OmahKebun.Padahal tidak pernah menanam bengkoang. Ya sudah, penggalian pun berlanjut. Nah, bengkoang ini banyak manfaatnya. Semua sudah pada tahu kalau produk-produk kecantikan kulit pun menggunakan sari bengkoang. Bahkan, buahnya yang diparut bisa digunakan untuk masker wajah. Soal penggunaan untuk kepentingan kesehatan lain, pembaca pasti sudah tahu -atau silakan riset sendiri di mbah google.

Ternyata, umbi bengkoang dapat bertahan lama di dalam tanah, dan satu umbi akar yang kerdil pun bisa jadi tunas. Di samping itu, tanaman ini juga memiliki biji di sela-sela ranting rambatnya, jadi sewaktu bunga mengering, bijinya rontok dan bisa tumbuh di sekitar tanaman inang.

By: OmahKebun Senang Berbagi!